Bahan:
Untuk isi:
- 125 gr kacang hijau kupas, rendam kurang lebih 2 jam, tiriskan
- 125 gr gula pasir
- 175 cc air
- 2 lembar daun pandan, sobek-sobek, ikat
Untuk kulit:
- 275 gr tepung ketan
- 50 gr tepung beras
- 1/2 sdt garam
- 3 sdm air kapur sirih
- 150 cc air hangat
- 250 gr wijen
- 750 cc minyak goreng
Cara membuat:
- Buat isi: kukus kacang hijau kupas hingga matang dan cukup lunak (kurang lebih 15 menit), angkat, haluskan. Masak kacang hijau yang telah dihaluskan ini bersama gula pasir, air, dan daun pandan di atas api kecil. Aduk-aduk hingga air habis dan adonan seperti bubur kental, angkat, dinginkan. Bagi menjadi kurang lebih 25 bagian, bentuk masing-masing menjadi bulatan.
- Buat adonan kulit: campur tepung ketan, tepung beras, garam, dan air kapur sirih. Aduk rata. Tuangi air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan licin dan tidak lengket di tangan. Bagi adonan kurang lebih 25 bagian, masing-masing bentuk bulat.
- Ambil satu bulatan adonan kulit, pipihkan. Isi tengahnya dengan satu bulatan adonan isi, bentuk bulat lagi, kira-kira sebesar bola pingpong. Pastikan bulatan aonan isi berada di tengah-tengah. Gulingkan di atas wijen, hingga seluruh permukaannya tertutup wijen.
- Rendang onde-onde dalam minyak hangat terlebih dahulu, goreng selama kurang lebih 5 menit, angkat. Lalu goreng lagi dalam minyak hangat, yang semakin lama semakin panas di atas api sedang sambil terus dibolak-balik, hingga onde-onde matang, kulitnya mengeras dan berwarna kecoklatan, angkat, tiriskan.
Catatan:
- Jangan langsung menggoreng onde-onde dalam minyak panas, karena kulitnya akan pecah (meletus) pada saat digoreng.
- Minyak hangat adalah minyak yang dihangatkan di atas api kecil sekali, jaga agar minyak tidak menjadi panas, jika terjadi demikian, matikan dulu apinya, tunggu agar minyak menjadi hangat.
- Air kapur sirih terbuat dari campuran air dan kapur yang biasa digunakan orang untuk makan sirih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar